Kamis, 11 Februari 2010

Membuat Crack Sederhana Untuk Aplikasi TRIAL

Banyak aplikasi untuk computer desktop juga untuk note book. Namun untuk mendapatkan aplikasi yang full sangatlah susah. Kali ini kita akan membahas cara membuat crack sederhana untuk aplikasi TRIAL.

Kita dapat membuat crack aplikasi trial tanpa bantuan aplikasi cracking, caranya sangat sederhana, yaitu :

1. Pertama-tama kita harus menemukan sebuah computer yang menggunakan aplikasi (full) yang sama dengan aplikasi yang kita gunakan (trial)


2. Klik run atau tekan tomol START + R


 
3. Kemudian ketikkan REGEDIT pada kolom yang tersedia, lalu klik OK

4. Setelah registry editor terbuka, cari registry aplikasi yang anda butuhkan  

5. Klik kanan pada folder registry aplikasi yang akan anda buat ckracknya, lalu klik export lalu save pada directory yang telah anda tentukan.


6. Kemudian buka registry editor pada komputer anda yang aplikasinya masih trial

7. Kemudian klik file lalu klik import dan masukan crack yang telah anda buat tadi




8. Restart komputer anda dan aplikasi yang sebelumnya trial akan menjadi full.


Cara ini sangat sederhana namun kita tidak boleh memanfaatkannya untuk mencari keuntungan semata (menjual aplikasi bajakan).
Baca Selengkapnya →Membuat Crack Sederhana Untuk Aplikasi TRIAL

Tips Mempercepat WINDOWS XP

Lagi - lagi saya ingin memposting sedikit ilmu tentang WINDOWS,, kali ini saya akan membagikan info tentang cara mempercepat Windows Xp.
Berikut ini adalah trick2 simple untuk mempercepat windows. efektifitas trik2 ini mungkin berbeda2, tip2 berikut mungkin bisa membuat komputer anda tidak stabil. maka. PROCEED WITH CAUTION. Juga jangan lupa lakukan backup registry sebelum tweaking.
Quote:
Cara Back up registry
start>run>regedit>file>export
kasih nama backup .reg anda klik ok
done


1. Mendisable Service Windows yg tidak diperlukan.
Karena windows ditujukan untuk berbagai user dan tugas, maka windows membuat service yg sebenarnya tidak tidak terlalu diperlukan. Service2 berikut ini seringkali memakan resouce yg tidak sedikit, dengan mendisable (me-non-aktif-kan) maka komputer kita bisa mendapatkan sedikit boost karenanya.
* Alerter
* Clipbook
* Computer Browser
* Distributed Link Tracking Client
* Fast User Switching
* Help and Support – (Jika anda mengunakan windows help, maka langkah ini diskip aja)
* Human Interface Access Devices
* Indexing Service
* IPSEC Services
* Messenger
* Netmeeting Remote Desktop Sharing
* Portable Media Serial Number
* Remote Desktop Help Session Manager
* Remote Procedure Call Locator
* Remote Registry
* Remote Registry Service
* Secondary Logon
* Routing & Remote Access
* Server
* Telnet
* TCP/IP NetBIOS Helper
* Upload Manager
* Universal Plug and Play Device Host
* Wireless Zero Configuration -(Jangan didisable jika anda mengunakan Wireless)
* Workstation
Cara mendisable service diatas:
1. Klik start>Run>ketik “services.msc
2. Dobel klik service yg hendak diubah
3. Ubah startup type menjadi ‘Disable”
2. Matikan System restore
System restore bisa bermanfaat jika komputer bermasalah, akan tetapi semua restore point yg disimpan bisa memakan ruangan yg cukup besar di harddisk. System restore membebani karena selalu memonitor sistem, dengan mendisable system restore maka sebagian resorce bisa dialokasikan untuk hal yg lain.
1. Buka Control Panel
2. Klik Performance and Maintenance
3. Klik System
4. Klik System Restore tab
5. Klik ‘Turn off System Restore on All Drives’
6. Klik ‘Ok’
3. Defrag Pagefile
Keeping your pagefile defragmented can provide a major performance boost. One of the best ways of doing this is to creat a separate partition on your hard drive just for your page file, so that it doesn’t get impacted by normal disk usage. Another way of keeping your pagefile defragmented is to run PageDefrag. This cool little app can be used to defrag your pagefile, and can also be set to defrag the pagefile everytime your PC starts. To install:
1. Download and Run PageDefrag,
2. kasih centang pada “Defrag at next Reboot”,
3. Klik OK
4. Reboot
4. Mempercepat akses Folder – dengan mendisable Last Access Update.
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory. Proceed with caution: Langkah berikut bukan untuk N00bie
1. Start>Run>regedit
2. “HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\C ontr ol\FileSystem”
3. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’
4. Bikin DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’
5. Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’
6. Ubah data menjadi ‘1′
7. Klik ‘OK’
5. Me-non-aktifkan Microsoft System Sounds
Secara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dll. Skenario suara windows jelas2 membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal), untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut:
1. Buka Control Panel
2. Klik Sounds and Audio Devices
3. Klik tab Sounds
4. Pilih “No Sounds” dari Sound Scheme
5. Klik “No”
7. Klik “Apply”
8. Klik “OK”
6. Mempercepat waktu Boot
Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
1. Start Menu>Run
2. Regedit
3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction
4. Cari “Enable” dibagian kanan regedit
5. Klik “Modify”
6. Pilih “Y to enable”
7. Reboot
Tambahan:
Bootvis juga bisa dicoba, untuk memangkas waktu boot dengan manufer yg manis.
7. Mempercepat Performa Swapfile
Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
1. Start>Run
2. “msconfig.exe”>ok
3. Klik tab System.ini
4. Klik tanda plus pada tab 386enh
5. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″
6. Klik OK
7. Restart
8. Mempercepat Loading Windows Menu
Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.
1. Start>Run
2. Regedit>Ok
3. “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\”
4. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
5. Klik kanan dan pilih “Modify’
6. Ketik angka “100″
Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda
9. Mempercepat Loading Program.
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
2. properties
3. Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1′ diakhir kalimat.
4. Klik “Ok”
gampang kan, Program akan loading lebih cepat.
10. Mempercepat Shutdown Windows XP.
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
1. Start>Run
2. ‘Regedit’>OK
3. ‘HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\’
4. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi ‘1000′
7. Klik ‘OK’
8. Sorot ‘HungAppTimeout’
9. Klik kanan dan pilih modify
10. Ubah value menjadi ‘1000′
11. Klik ‘OK’
12. ‘HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’
13. Klik kanan dan pilih modify
15. Ubah value ke ‘1000′
16. Klik ‘OK’
17. ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\’ sorot ‘WaitToKillServiceTimeout’
19. Klik kanan dan pilih modify
20. Ubah value menjadi ‘1000′
21. Klik ‘OK’
Tip2 berikut ini berkaitan dengan bagaimana Windows “dibebaskan” dari beban2 yg mengakibatkan sistem jadi lambat dan kurang responsifMembersihkan Prefetch File untuk meningkatkan Performa Windows.
Fitur ini cukup efisien dalam meningkatkan agresifitas windows tapi tidak perlu mengutak-utik registry. Yg diperlukan adalah mendelete isi directory/folder prefetch. Prefetch adalah directory yg berisi link2 yg kadaluarsa. Link2 yg semakin menumpuk bisa memperlambat komputer anda secara signifikan. Directory prefetch ada di c:windows/prefetch, membersihkan prefetch 2-3 minggu sekali cukuplah untuk pemakaian standar.Mendisable Prefetch untuk Sistem dengan memory yg kecil (256MB kebawah)
Jika sistem anda cuman 128MB. Windows prefetch akan melumpuhkan sistem anda karena prefetch berusaha nge-load, link2 lama dengan tujuan mempercepat komputer, tapi prefetch itu spt pedang mata dua, karena terlalu banyak yg di load justru komputer bukannya tambah cepat, tapi malahan jadi lambat. Karena sebagian besar memori idle disedot untuk hal.
Cara mendisable Prefetch
1. start>run>regedit
2. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher];
3. Dobel klik isi 0 untuk menDisable.
4. reboot.
Booting lebih cepat dengan mengurangi beban Font.
Setiap kali windows booting selalu melakukan loading font2 yg terdaftar di windows. Jika anda bukan desainer grafik, tentu saja ngggak semua font itu digunakan. Saran saya adalah memindahkan font2 di folder lain.
1. Bikin foler baru
2. Masuk ke “Fonts” di Control Panel.
3. Sorot group font yg akan di pindah.
4. Pindahkan ke folder yg baru, atau untuk mudahnya klik kanan lalu pindahkan ke My Documents.
5. Reboot, jika anda membutuhkan font yg telah dipindahkan tadi, caranya copy dan paste ke directory font yg lama.
Mempercepat dengan mensetting ulang Prefetcher.
Fitur ini cukup unik di Windows XP, dan jika dilakukan dengan benar hasilnya terasa sangat jozzzz, yg hendak kita lakukan adalah mensetting ulang folder cache yg ada di windows kita.
1. start>run>regedit
2. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher]
3. ada 3 pilihan yaitu 0-Disable, 1-App launch prefetch, 2-Boot Prefetch, 3-Both (“3″ adalah yg direkomendasikan).
4. reboot.
Setting ulang ini akan mengurangi waktu booting dan waktu yg diperlukan untuk loading program.
Tweaking memory.
Nggak cuman overclock di BIOS yg bisa mempercepat laju komputer , tapi tweaking ini nggak boleh dilewatkan. Tweaking ini disarankan bagi mereka yg memiliki kapasitas memory sebesar 512MB keatas.
1. start>run>regedit
2. HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session
Manager\Memory Management
1.DisablePagingExecutive -dobel klik masukan desimal 1 -
point ini mengaakibatkan windows XP menyimpan data di memory, ketimbang mengakses page file di harddisk.
2.LargeSystemCache -dobel klik masukan desimal 1- – tweak ini
mengijinkan kernel windows jalan di memory, bener2 jozz gandhoz dan mak nyozzz kalo dilakukan dengan bener. so be careful.
Windows XP Icon Cache
Seberapa banyak diantara rekan2 yg mengalami icon lag ketika mengunakan windows? Icon2 yg ada di desktop serasa lama sekali untuk muncul. Jangan kuatir jika anda mengalami hal ini. Icon di desktop mengunakan cache, dan ketika cache sudah menumpuk maka access dari desktop ke icon terasa sangat lambat apa yg perlu dilakukan? Silahkan delet atau hapus Iconchace.db yg ada di directory (/Documents) dan di (Settings/Username/Local Settings/Application Data). Ketika anda mendelete seketika itu juga windows akan bikin yg baru. dan yg pasti icon cache yg baru lebih ‘enteng’ bagi windows.
*pastikan opsi show hidden files and folder diaktifkan sebelum mendelete iconcache.db
Memaksimalkan Koneksi Internet
56K TweaksPendahuluan
Salah satu sumber frustasi penguna internet adalah lambatnya koneksi internet, spt yg anda alami koneksi internet terkadang sangat lambat. Meski tertulis 56k output sesungguhnya dari dial up internet adalah 53.3k, dan rata2 pemakai dial up memperoleh koneksi 40k-50k, cukup lumayan untuk untuk standar dial up. Dalam angka 40k-50k maka througput maksimal adalah sebesar 6k per second.Langkah-langkah
1. Download driver terbaru untuk modem anda.
2. Langkah kedua adalah “membersihkan” jalur telepon dari gangguan listrik statis, listrik statis mampu menurunkan koneksi internet secara signifikan. Dan meski melakukan tidak ada tweaking dari Windows yg bisa kita lakukan untuk mengatasi gangguan listrik statis.
3. Download cablenut
Setting TCP/IP anda dan AFD registry untuk mencapai performa maksimal.
berikut ini adalah setting untuk cable nut 56k
DefaultReceiveWindow = 8192
DefaultSendWindow = 4096
DisableAddressSharing = 1
InitialLargeBufferCount = 20
InitialMediumBufferCount = 48
InitialSmallBufferCount = 64
LargeBufferSize = 40960
MaxFastTransmit = 6400
MediumBufferSize = 15040
PriorityBoost = 0
SmallBufferSize = 1280
TransmitWorker = 32
FastSendDatagramThreshold = 1024
EnableFastRouteLookup = 1
EnablePMTUDiscovery = 1
IgnorePushBitOnReceives = 0
GlobalMaxTcpWindowSize = 8760
MaxFreeTcbs = 4000
MaxHashTableSize = 8192
MaxNormLookupMemory = 1500000
SackOpts = 1
SynAttackProtect = 1
Tcp1323Opts = 0
TcpLogLevel = 1
MaxDupAcks = 3
TcpMaxHalfOpen = 100
TcpMaxHalfOpenRetried = 80
TcpRecvSegmentSize = 1460
TcpSendSegmentSize = 1460
TcpTimedWaitDelay = 30
TcpUseRFC1122UrgentPointer = 0
TcpWindowSize = 8760
MaxConnectionsPer1_0Server = 8
MaxConnectionsPerServer = 4
DefaultTTL = 128
DisableUserTOSSetting = 0
TcpMaxDataRetransmissions = 6
DefaultTOSValue = 90
atau
Control panel>phone modem properties>modems>sorot modem anda>propertiesGeneral tab:
Maximum port speed – 115,200Extra Settings
Masukan extra settings sesuai kebutuhan anda, referensi website yg menyedia extra settings adalah sbb:
Spy.net
56K.com
West.net
ModemHelp.org
Advanced port settings
kasih centang “use FIFO buffers” kemudian slider barnya di geser ke paling kanan.
Ubah default preferences:
Port Speed – 115,200
Data Protocol – Standard EC
Compression – enabled
Flow Control – hardware
Advanced:
Data bits – 8
Parity – None
Stop Bits – 1
Modulation – Standard
Masuk ke Network and Dialup Connections dan klik kanan pada Icon ISP anda dan plilih properties
General tab:
Sorot modem dan pilih configure “configure”, pilih maximum speed 921,600 dan dan di “hardware features” pastikan semua kotak dicentang.
Networking tab:
Uninstall semua protocol yg tidak dipakai, Jika komputer anda adalah stand alone PC maka yg diperlukan adalah TCP/IP saja.
Pilih kotak settings pastikan semua kotak dicentang.
Setting COM port:
Klik kanan My Computer lalu pilih properties – hardware – device manager – pilih COM port yg dipakai – port settings – bits per second 128000.
nb penting: Jangan lupa backup dulu Registry anda sebelum Mengubahnya..... Jika terjadi kesalahan Maka anda dapat mengembalikannya dengan mudah..... Terima Kasih..........
Baca Selengkapnya →Tips Mempercepat WINDOWS XP

Beberapa KODE RUN di WINDOWS

Meskipun tema saya tentang belajar LINUX..... Tapi tidak ada salahnya juga kita belajar apapun yang ada di sekitar kita.saya akan memberikan sedikit beberapa kode aplikasi rahasia di WINDOWS... Mungkin teman2 udah pada tau trik ini.... Kode aplikasi rahasia ini saya dapatkan dari googling di internet...

Oh iya sebelum mengakses kode aplikasi yang ada di WINDOWS... buka dulu perintah run dengan cara ( start -- run ) dan masukan kode aplikasi rahasia dibawah ini......

Disk Cleanup = cleanmgr.exe
Digunakan untuk cleanup disk

Character Map = charmap.exe
Digunakan untuk mencari karakter yang tidak umum
Dr Watson = drwtsn32.exe
Digunakan untuk troubleshooting di PC.
DirectX diagnosis = dxdiag.exe
Digunakan untuk diagnosis audio video card anda
Private character editor = eudcedit.exe
Digunakan untuk membuat karakter baru di windows anda

IExpress Wizard = iexpress.exe
Digunakan untuk membuat self-extracting / self-installing package. seperti file Zip
Microsoft Synchronization Manager = mobsync.exe
Digunakan untuk membuat sincronisasi
Clipboard Viewer = clipbrd.exe
Digunakan untuk melihat konten dari Windows clipboard
Windows Media Player 5.1 = mplay32.exe
Digunakan untuk membuka Windows Media Player versi 5.1
ODBC Data Source Administrator = odbcad32.exe
Digunakan untuk keperluan database
Object Packager = packager.exe
Digunakan untuk memasukkan objek kedalam file.
System Configuration Editor = sysedit.exe
Digunakan untuk mengubah system.ini dan win.ini
Syskey = syskey.exe
Digunakan untuk konfigurasi account di windows.
Microsoft Telnet Client = telnet.exe
Digunakan untuk melakukan koneksi internet sebelum ada browser.
Driver Verifier Manager = verifier.exe
Digunakan untuk monitoring driver di windows anda
Windows for Workgroups Chat = winchat.exe
Digunakan untuk chat sec
System configuration = msconfig.exe
Digunakan untuk mengontrol program startup
System Monitor = perfmon.exe
Digunakan untuk memonitor PC anda.
Program Manager = progman.exe
Merupakan warisan dari Windows 3.x desktop shell
gpedit.msc
Digunakan untuk mengatur group policy dan otorisasi, apabila Anda menggunakan Active Directory.
Remote Access phone book = rasphone.exe
Merupakan aplikasi seperti buku telepon
Registry Editor = regedt32.exe atau regedit.exe
Digunakan untuk tweaking dan editing registry windows
Network shared folder wizard = shrpubw.exe
Digunakan untuk membuat shared folder dalam jaringan
File siganture verification tool = sigverif.exe
Digunakan untuk verifikasi signature
Volume Control = sndvol32.exe
Digunakan untuk menampilkan sound control di System Try

Sebagai contoh..... Ketika teman2 ingin meng "cleanup disk" buka menu run lalu ketikan cleanmgr.exe
 
Mungkin ini sangat sederhan tetapi berguna bagi siapa saja yang belum tau dan ingin mempelajarinya.... Terima Kasih("---")

Baca Selengkapnya →Beberapa KODE RUN di WINDOWS

Macam - Macam jenis Kerusakan Pada Printer

Mesin pencetak data komputer atau biasa disebut printer... saya membuat postingan tentang jenis - jenis kerusakan pada printer agar kita dapat mengetahui segala kerusakan pada printer yang kita punya... :

1. Printer Dot Matrix
  • Kerusakan akibat kabel data printer
  •  Indikator error akibat driver printer
  • Kerusakan pada card I/O pada IC Bus
  • Saat mencetak muncul karakter aneh
  • Kualitas cetakkan buruk, hasil tampak redup akibat jarum tidak bekerja dengan baik
  • Head printer bergerak manu mundur dengan baik tidak mencetak / kadang-kadang saja
  • Hasil cetakan memiliki satu atau lebih baris dot yang hilang, nampak sebagai garis putih, gejala yang timbul pada saat self-test
  • Printer tidak mau mencetak dibawah kontrol komputer
  • Head printer tidak mau mencetak sama sekali
  • Power supply mati, printer tidak bisa beroperasi
  • Printer tidak mau mencetak sama sekali, error not ready muncul pada komputer
  • Panel kontrol printer tidak berfungsi sama sekali
  • Penggerak printer (kertas , carriage (pembawa head ), dsb) tidak berfungsi dengan baik (tidak berfungsi sama sekali)
  • Printer tidak mau menginisialisasi setelah dinyalakan, tidak ada aktifitas yang nampak setelah power dinyalakan
  • Operasi printer menjadi beku atau menjadi tidak menentu
  • Alarm paper out (kertas keluar) muncul pada panel walaupun kertas masih ada
  • Carriage (pembawa head) tidak menemukan posisi rumahnya atau bergerak tidak menentu
  • Kontrol temperatur tidak efektif, temperatur tidak pernah naik atau naik di luar kontrol
  • Pengerak kertas tidak berfungsi sama sekali
  • Kertas meleset atau bergerak kacau sepanjang platen (transportasi kertas friction-feed)
  • Penggerak carriage (pembawa head) tidak berfungsi
  • Kerusakan pada rangkaian dasar seperti paper feed (pengumpan kertas), head printer, carriage (pembawa) head printer, power supply, electronic control package


2. Printer inkjet

Perkembangan industri printer pada hari-hari terakhir memaksa kita untuk lebih serius mempelajari karakter-karakter printer terbaru sehingga gangguan-gangguan pada penggunaan printer yang diakibatkan oleh modifikasi ataupun hal-hal yang lain dapat kita cermati dan kemudian dapat kita berikan jalan keluar terbaik, berikut ini kami akan memberikan sedikit paparan tentang kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada printer inkjet dan tentunya yang kami sampaikan ini tidak lengkap dan jauh dari kesempurnaan, tapi kami berharap bisa bermanfaat, bagi kita para pengguna printer inkjet.
Permasalahan Pada Printer Inkjet 
Pada printer Canon, Epson, HP, dan Inkjet semua type, jumlah pencetakannya akan selalu diakumulasikan hingga batas tertentu. Bila sudah mencapai batas yang ditetapkan, maka akan Overload dengan ditandai lampu LED menyala secara bergantian atau disebut dengan BLINKING dan bahkan mati total, jika hal ini terjadi, maka mau tidak mau printer harus dibawa ke service center. Hal ini tidak masalah jika rumah kita dekat. Lalu bagaimana jika Rumah Kita Di Luar Kota atau bahkan di Luar Pulau? Solusinya kita harus menservice sendiri printer kita, syaratnya harus punya software RESETTER dan trik bagaimana meresetnya. Dengan Software ini anda juga bisa membuka service Printer di rumah, dan pasti akan menjadi salah satu sumber uang. 
Sehabis proses head cleaning printer Anda tidak bisa nge-print? Tombol power dan tombol error menyala terus alias BLINKING. Jangan salahkan siapapun! Itu karena protection counter yang sedang menyelamatkan printer Anda, maksudnya protection counter tersebut memberitahu Anda bahwa tinta buangan dalam tangki penampungan sudah penuh. 
Jika saja protection counter ini tidak memberitahu Anda maka tangki tinta pembuangan akan terus terisi ketika melakukan proses head cleaning dan penuh hingga membanjiri printer Anda dan kemungkinan printer Anda akan rusak total. Jadi akibat hal tersebut printer Anda tidak berfungsi dan tangki penampungannya harus di bersihkan/dikosongkan dahulu. Setelah itu Anda harus me-reset protection counter dengan bantuan software khusus.
Proses terjadinya blinking. Printer Inkjet pada semua tipe, memiliki sensor untuk menghitung berapa jumlah kertas yang telah tercetak dan hal ini akan terus diakumuiasikan hingga mencapai batas yang
telah ditetapkan oleh masing-masing vendor printer. Apabila batas tersebut telah tercapai maka akan terjadi overload dengan ciri-ciri lampu
akan berkedip bergantian (merah-kuning, atau hijau-oranye) kejadian ini disebut dengan Blinking.
Sebenarnya Blinking maupun waste ink sebagai counter (penghitung) dimana kegunaan counter ini adalah untuk prepare jangan sampai limbah tinta di dalam printernya melebihi kapasitas busa / padnya (waste pad) sehingga kepenuhan dan luber, kalau sudah luber malah kotor dan bisa merembes ke part yang lain.
Kalau Anda memperhatikan modifikasi printer Epson atau Canon dengan menggunakan tinta infus, selalu dipasang botol kosong. Dibelakang body printer tersebut. Hal ini dilakukan agar yang dibuang pada saat pertama printer dinyalakan ataupun pada saat proses cleaning tidak memenuhi busa penampungan.
Selain kerusakan blinking pada printer, ada beberapa macam kerusakan lainnya yaitu:
  • Indikator kerusakan akibat driver tidak benar
  • Dokumen berwarna yang tercetak hanya 1 warna
  • Warna cetakan tidak bersih
  • Hasil cetakan dan tampilan layar tidak sesuai
  • Teks yang divetak terpotong pada pojok kiri bawah, tepi kiri, atau tepi bawah 
  • Teks atau gambar tercetak terbalik (seperti efek kaca)
  • Pembesaran/pengecilan tidak benarf
  • File yang hanya satu halaman tercetak berulang kali, 2 kali atau lebih.
  • Warna yang keluar bergaris atau tidak sesuai
  • Garis lurus tercetak rusak/hancur
  • Terlihat garis putih/bercak-bercak pada hasil cetakan 
  • Warna cetakan tergores atau tidak rata
  • Printer tidak dapat mencetak
  • Kertas tidak berjalan dari putaran printer
  • Kerusakan pada rangkaian dasar seperti paper feed (pengumpan kertas), head printer, carriage (pembawa) head printer, power supply, electronic control package

Mungkin ini semua bisa membantu kalian yang mempunyai printer dirumah....
Semoga Membantu..  Pertanyaan seputar problem printer kirim email za di
rudysetiawan43@yahoo.co.id
Baca Selengkapnya →Macam - Macam jenis Kerusakan Pada Printer

Rabu, 10 Februari 2010

Atasi Lampu Berkedip Pada Printer CANON PIXMA

Servis Printer Canon Pixma Sendiri...........

Memiliki Printer Pixma ini mungkin banyak diantara kita yang merasa kecewa karena telah membelinya, Benar… printer ini pengoprasiannya dibatasi hingga batas tertentu, Sehingga jika sudah mencapai batas yang telah diakumulasikan ini printer akan berhenti mencetak dengan kata lainnya BLINGKING dan mau tidak mau anda harus membawanya ke Service Center untuk memperbaikinya!

Bayangkan… di saat anda sangat membutuhkan mesin pencetak bisa berjalan dengan baik, printer anda ngadat, terjadi BLINK! Itu masih beruntung karena masih bisa diservice mode, lebih celakanya lagi… printer terus saja nge-BLINKING setiap mau dipakai. Semua data hasil jerih payah anda sia-sia karena tidak bisa dicetak hari ini juga.

Memperbaiki sendiri printer yang rusak “Waste ink tank full” CanonType I / Ip series
Kerusakan klasik untuk printer merek Canon adalah mati-total atau matot, lampu printer berkedip dengan warna hijau-oranye bergantian, saat ngeprint ngadat dan mengeluarkan pesan “Waste ink tank full”.Tipe kerusakan tersebut kebanyakan sama, dan penyebabnya karena penampung buangan tinta “berbentuk gabus” telah jenuh “waste ink tank full”. Untuk tipe printer canon memang penampung buangan tinta hanya terdiri dari gabus yang diletakan biasanya di dasar komputer.
Dengan teknologi flow system atau istilah kerenya printer di infus, membuat mudahnya dalam pengisian tinta. tanpa takut lagi kehabisan tinta saat mencetak. Kadang kala tinta tidak mengalir, atau tinta mengalir namun print head tidak mengeluarkan tinta. Solusi untuk ini biasanya dengan melakukan cleaning head lewat mintenance. Sebenarnya dengan melakukan cleaning print head kita telah menyedot tinta dan jika berlebih akan di buang di penampung.

Jika kerusakan telah terjadi, langkah yang harus kita ambil adalah mereset printer (istilahnya). Tujuan mereset printer adalah menghapus informasi tentang kondisi yang ada di printer, termasuk “waste ink tnk full”. Mereset printer ada dua metode: secara manual dan secara program. Untuk printer canon I / Ip series memerlukan kedua-duanya (manual dan software)


Cara manual untuk Printer Canon ip 1880 / 1980 :

• Cabut kabel power sambil bersamaan dengan menekan tombol power
• Setelah kabel power tercabut tetap pada posisi menekan tombol power tadi
• Lalu, tancapkan kembali kabel power ke printer (tetap posisi menekan tombol power printer)
• Lalu lampu power yang berwarna hijau hidup, selanjutnya tekan tombol resume yang bewarna orange (tekan secara bergantian setelah tombol power lalu tekan tombol resume)
• Setelah menekan tombol resume kemudian lepas
• Tekan kembali tombol power
• Lalu lepas tombol powernya.
Langkah tersebut adalah mereset printer secara temporary (bila listrik di cabut masalah timbul lagi), dan terdeteksi sebagai hardware baru.Untuk menyelesaikan sampai tuntas perlu di reset permanent dengan software,
Begitu juga untuk seri atau merek yang lainya juga prinsipnya sama, yang berbeda mungkin hanya langkah dan softwarenya saja.

Semoga bisa membantu kesulitan anda.....khususnya bagi kalian yang belum mengetahui tentang erorr di waktu ngeprint,,
kalau ingin tanya-tanya seputar blingking printer canon pixma tinggal kirim em@il za di alamat
rudysetiawan43@yahoo.co.id
Baca Selengkapnya →Atasi Lampu Berkedip Pada Printer CANON PIXMA

Rabu, 03 Februari 2010

Perintah - Perintah Dasar DOS

Wild card :
? : untuk menunjukkan satu karakter
* : untuk menampilkan lebih dari satu karakter

Dalam pengoperasian DOS terdapat Command-command/perintah yang dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu :
1. Internal Command (Perintah internal)
Adalah perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus,karena semua instruksi
internal sudah ditampung dalam file command.com
2. External Command (Perintah external)
Adalah perintah-perintah yang memerlukan suatu file untuk memproses perintah tersebut. Untuk mempermudah mempelajari fasilitas DOS maka tiap perintah sudah terdapat file Help Untuk menjalankannya bisa digunakan perintah seperti contoh berikut:
A:\>Copy/?
Atau
A:\>help copy
Maka akan mendapatkan hasil pada layar sebagai berikut :

Perintah Internal :

1. Copy
Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengkopy file. Bentuk umum perintah ini adalah sebagai berikut :
Copy [file_asal] [file_tujuan]
Contoh :
A:\>copy a:\tugas c:\latdos
Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory tugas di disket ,dan disalin atau dicopykan ke directori c:\latdos
Hasil perintah diatas sbb:
Pada gambar diatas menunjukkan bahwa proses pengcopy-an berhasil yaitu berupa file TUGASM~1.doc
Contoh lainnya:
A:\>copy a:*.* c:\latdos
Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos
A:\>copy ??g*.* c:\latdos
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latdos.

2. DEL
Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum :
Del[nama_file]
Contoh:
C:\latdos>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi
doc}
Gambar sebelum di delete.
Gambar setelah dilakukan perintah del*.doc

Lihat isi directory dengan dir

3. DIR
Bentuk umumnya :
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory.
  • /p :untuk menampilkan nama file per halaman(page).
  • /w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
  • /a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h (Hidden).
  • /o :untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:


    1. n berdasarkan nama file (alphabet).
    2. e berdasarkan tipe file (extension).
    3. S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
    4. D berdasarkan tanggal dan waktu
    5. untuk mengembalikan instruksi.
  • /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
  • /b :untuk menampilkan file dan directory perbaris.
  • /l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
  • /c :untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Contoh:
C: :\>dir
Menampilkan file-file dalam root directory

4. REN
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
REN
Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc 
Setelah di rename maka akan menghasilkan berikut ini :

5. VOL
Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari sebuah disk.
Contoh:
A:\>Vol

6. TYPE
Digunakan untuk menampilkan file text.perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file text.
Contoh:
A:\>type surat.txt {diasumsikan file surat.txt ada di disket}
Maka akan menghasilkan.

7. MD / MKDIR (Make directory)
Bentuk umum:
MD [Nama_direktory]
Contoh:
C:\>md dos622
C:\>md data
Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: dir

8. CD /CHDIR (Change Directory)
Change directory atau pindah directory.
Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Contoh:
C:\>cd dos622
Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622

9. RD (Remove Directory)
Bentuk Umum:
RD [nama_sub_directory]
Perintah RD digunakan utuk menghapus subdirectory.Syarat agar bisa menghapus sebuah directory adalah:
  • Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori tersebut.
  • Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong.Jika tidak kosong gunakan instruksi del*.*
Kemudian Perintah RD Bisa digunakan.
Kemudian Hapus directory dos 622

10. DATE
Berfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos.Bentuk/format pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.
 
11. CLS
Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer computer.
Setelah menggunakan perintah cls maka tampilannya akan menjadi seperti gambar
dibawah ini :

12. TIME
Digunakan untuk merubah system waktu yang ada pada dos:

13. PROMPT
Bentuk umumnya:
PROMPT [prompt_text] [$parameter]
Parameter yang ada:
  • $g :menempilkan karakter>
  • $h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
  • $n :menampilkan default disk yang digunakan.
  • $p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
  • $q :menampikan karakter “=”
  • $t :menampilkan jam yang aktif
  • $v :menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.
  • $$ :menampilkan karakter “$”.
  • $_ :pindah baris (line feed).
  • $1 :menampilkan karakter <.
  • $b :menampilkan karakter !.
  • $d :menampilkan tanggal yang aktif.
  • $e :berfungsi sebagai tombol ESC.
Prompt di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah. Secara default bentuk prompt adalah :
C:>
Contoh penggunaan prompt:
Prompt $L$L Ragil Thea $G$G$_$_$P$G
Maka akan diperoleh hasil berikut ini :
Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT

14. VER
Digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan.
Contoh:
C:\>ver

Semoga bermanfaat..... dan Selamat mencoba...("..")
Baca Selengkapnya →Perintah - Perintah Dasar DOS